Catatlah Memori Hidupmu

Ambil Hikmah Dibalik Kejadian

Tips Tepat Meniti Karier


Tips Tepat Meniti Karier
Memilih karier adalah salah satu keputusan yang paling penting dalam kehidupan seseorang. Keputusan yang dampaknya berjangka panjang, baik pada penghasilan, gairah dan kenyamanan kerja, bahkan keberhasilan hidup. Dalam memilih karier perlu dipertimbangkan masak-masak beberapa aspek, agar dapat mamilih dengan tepat. Berikut beberapa tips dalam meniti karier:


Karier Sebagai Panggilan Hidup
Lebih dari sekedar pekerjaan,, karier adalah panggilan hidup, wahana yang dibangun seseorang untukmengekspresikan bakat dan kemampuan dirinya. Kalau pandangan ini yang anda anut, dan sebaiknya begitu, maka untuk memilihnya perlu dimulai dengan perenungan untuk menjawab beberapa pertanyaan mendasar tentang: Siapa atau apa sebenarnya saya ini? Untuk apa saya dilahirkan? Dimana dan di lingkungan seperti apa saya hidup?



Evaluasi Kekuatan dan Kelemahan Diri
Awali dengan bertanya pada diri sendiri: Apa kelebihan dan kekurangan yang saya miliki? Apa yang ingin saya kerjakan, dan pekerjaan apa yang ingin saya hindari? Dalam lingkungan seperti apa saya ingin bekerja? Tingkat ekonomi seperti apa yang ingin saya capai? Dimana ingin tinggal?
Kaji Tren Dari Berbagai Jenis Karier dan Lapangan Kerja
Berbagai majalah, harian dan situs web setiap hari menyediakan informasi peluang kerja, tren usaha dan ekonomi, perkembangan perusahaan, merupakan sumber yang tersedia secara luas. Cari juga terbitan khusus untuk bidang-bidang spesifik dari asosiasi atau lembaga yang sesuai, seperti dari Kadin, REI, Inkindo, Agrobisnis, dll. Buat kliping tentang lapangan kerja dan jenis pekerjaan yang anda inginkan. Mana yang sekiranya sesuai dengan bidang dan kelebihan anda, tujuan hidup anda. Kaji peluangnya di masa mendatang, mana yang tergolong cerah, mana yang kemungkinan akan ditinggal oleh perusahaan teknologi, perubahan permintaan pasar.
Dapatkan Saran dan Pertimbangan dari Semua Sumber yang Ada
Kontak dan bicara secara aktif dengan orang yang bekerja di bidang yang anda inginkan. Temui sebanyak mungkin orang yang kompeten dari berbagai kalangan, dari beberapa perusahaan. Bicara dengan famili, dosen, para alumni se-almamater, melalui forum diskusi internet.
Kunjungi Perusahaan yang Menyediakan Peluang bagi Karier Idaman Anda
Datangi dua-tiga perusahaan yang sesuai, usahakan cari kenalan dan berbicara dengan orang yang bidang atau posisinya sesuai dengan yang anda idamkan. Kalau masih kuliah, usahakan kerja praktek di perusahaan tersebut, kalau tidak usahakan magang terlebih dahulu di perusahaan tersebut.
Pahami Pekerjaan dan Tanggung Jawabnya
Pelajari lebih jauh bagaimana situasi pekerjaan dan tanggung jawabnya, keterampilan apa saja yang dibutuhkan, sejauhmana menuntut kemampuan bekerjasama, kepemimpinan, kompensasi apa saja yang diperoleh. Makin banyak yang anda ketahui dan persiapkan sebelumnya, makin kecil resiko anda menghadapi kejutan-kejutan yang tidak diharapkan.
Pilih Karier yang Sesuai Dengan Gaya Hidup yang Anda Idamkan
Walaupun bukan segalanya, uang masih pertimbangan paling dominan dalam memilih karier. Untuk itu tentukan di tingkat mana anda ingin hidup, berapa penghasilan yang anda inginkan. Hal ini akan sangat menentukan dalam mempertimbangkan setiap pilihan.
Pertimbangkan Pengaruh Pilihan Terhadap Aspek Kehidupan Lainnya
Pada umunya, pencari kerja mencari pekerjaan yang imbalan penghasilannyapaling besar, atau memberikan status yang terbaik, dengan asumsi cinta pada karier otomatis menyusul. Perlu diingat bahwa penghasilan dan status tinggi tidak selalu sejajar dengan kepuasan kerja. Bekarja hanyalah satu aspek dalam kehidupan anda. Masih ada aspek kehidupan lain yang perlu dipertimbangkan, termasuk kehidupan bersama keluarga, teman, hobi, lingkungan sosial, keagamaan, politik dan kepentingan anda lainnya, yang juga memerlukan perhatian dan waktu. Hal ini perlu dipertimbangkan karena, berkarier adalah bekerja dalam jangka panjang.
Konsisten Pada Pilihan, Bagaimana Kondisi Anda Saat Memulainya
Memulai karier sebagai panggilan hidup harus dilakukan sesegera mungkin, meskipun awalnya tidak memberikan penghasilan sesuai harapan. Kalau kesempatan belum terbuka, bisa dimulai sebagai pekerjaan sampingan atau paruh waktu. Ingat bahwa Albert Einstein sekalipun, awalnya tidak bisa menghidupi dirinya sebagai ahli fisika, sehingga sehari-hari is bekerja sebgai juru tulis pada biro paten, baru setelah artikel-artikel ilmiah yang dikirimnya mendapat tanggapan, ia diundang sebagai universitas terkenal. Jika anda bercita-cita menjadi seorang penulis, bisa saja saat ini bekerja sebagai sekretaris, tetapi harus dengan keyakinan bahwa anda adalah penulis, hanya untuk sementara bekerja sebagai sekretaris.
Jangan Takut Resiko Beralih karier
Sekali memilih, anda akan menjalani karier untuk jangka waktu yang panjang, dan kian sulit untuk beralih kepada yang lain. Namun demikian bukan berarti tidak mungkin berganti karier. Manakala ternyata dalam perjalanan tidak sesuai dengan yang anda harapkan,baik karena alasan perubahan situasi ekonomi, situasi internal perusahaan,atau perubahan pada diri anda sendiri, tentu saja beralih karier bukanlah sesuatu yang bisa saja dilakukan.

0 komentar:

Posting Komentar

Pencarian


Silahkan Berkomentar

My Counter