Catatlah Memori Hidupmu

Ambil Hikmah Dibalik Kejadian

Mencegah Kerusakan Flash Disk

Mencegah Kerusakan Flash Disk

Kapan pembaca mengenal Flash Disk? Berapa kali ganti Flash Disk karena rusak? Mengapa Flash Disk anda rusak? Dan apa merk Flash Disk anda?
Untuk memberikan kesimpulan terhadap kerusakan Flash Disk, pembaca harus menjawab dengan baik keempat pertanyaan di atas. Sebab, tanpa jawaban tersebut, kita akan salah dalam menganalisa dan menyimpulkan mengapa Flash Disk cepat rusak sehingga kita sering gonta-ganti Flash Disk. Termasuk sering kehilangan data penting dan terkesan boros.

Jika sebelum Flash Disk di ciptakan. Penyimpanan data dilakukan pada media disket. Walau sekarang masih ada, namun media penyimpanan disket sudah jarang digunakan. Alasannya disket lebih sulit untuk dapat dibawa kemana-mana. Sehingga pilihan jatuh pada Flash Disk sangat tepat. Sebab penyimpanan datanya yang relatif besar, simpel dan mudah digunakan. Sehingga sayangkan jika Flash Disk kita sering rusak.
Supaya Flash Disk tetap terjaga dan bisa bekerja dengan baik, ada beberapa hal yang patut diperhatikan. Diantaranya:
1. Hindarkan dari pengaruh Medan Magnet kuat
Tempat yang mudah terjangkau yang biasanya kita gunakan untuk meletakkan benda-benda kecil diantaranya di atas TV. Jika kebiasaan ini terjadi pada anda, sebaiknya anda tidak melakukan ini pada Flash Disk. Hal ini dikarenakan TV memiliki pengaruh medan magnet yang sangat kuat.
Begitu juga dengan handphone sangat tidak baik untuk Flash Disk. Sehingga saat anda menaruh handphone pada saku, usahakan Flash Disk tidak disimpan dalam saku yang sama atau mungkin dalam tas. Jangan pernah menyimpannya di dekat barang-barang sejenis yang memiliki kekuatan magnet besar.

2. Jangan terkena air

Meski ada beberapa merk yang mengklaim waterproof, menjauhkan Flash Disk dari sentuhan air tetap saja menjadi langkah yang paling aman. Daripada data hilang luntur ditelan air.

3. Virus Scan
Saat pengambilan data atau pemindahan data dari PC ke Flash Disk, sangat mungkin bukan hanya data yang ikut berpindah tapi juga virus-virus yang terdapat di dalam komputer. Apalagi kalau kita mengambil dan menyimpan data dari internet. Waduh Flash Disk kamu bisa dipenuhi virus-virus pengganggu. Makanya, jangan lupa untuk melakukan ritual scan virus secara berkala dengan software antivirus yang tersedia.

4. Proses Eject atau Stop
Selalu melakukan proses eject atau stop sebelum mencabut flash disk dari port usb. Selain bisa menjadikan flash disk rusak, tidak melakukan proses eject atau stop juga dapat mempengaruhi file-file data yang kamu simpan di dalamnya lho...

5. Jauhkan dari tempat panas

Semua barang elektronik tidak terkecuali flash disk sangat rentan dengan yang namanya panas. Apalagi terkena sinar matahari langsung. Jadi usahakan tidak menyimpannya di tempat yang panas dan terkena sinar matahari langsung. Misalnya seperti meninggalkan flash disk di mobil.

6. Hindari benturan keras
Jika flash disk anda sering jatuh, atau sering terbentur benda keras, jangan salah flash disknya jika flash disk sering rusak.

7. Tutuplah selalu
Udara dan lingkungan kita penuh dengan debu dan kotoran. Jika socket flash disk kita jotor maka dapat mengakibatkan proses baca tulis sering gagal. Makanya selalu tutup supaya tidak kotor, jangan malah dihilangkan tutupnya!!...

8. Minimalisir proses
Sekuat apapun benda, pasti akan rusak seiring dengan usia dan frekuensi penggunaan. Termasuk juga flash disk juga memiliki usia. Artinya suatu saat flash disk kita bisa mati dan tidak bisa digunakan lagi. Usia flash disk berbeda-beda, tergantung kualitas dan merk dari flash disk itu sendiri. Biasanya usia flash disk antara 10.000-100.000 kali proses hapus-tulis. Sehingga usahakan untuk meminimalisir proses tersebut dan juga mengedit langsung dari flash disk.

9. Jangan lupa untuk selalu menggunakan perintah “stop” atau “eject” sebelum anda melepas flash disk dari port USB. Selain membuat flash disk cepat rusak, mencabut flash disk secara sembarangan bisa membahayakan data yang ada di dalamnya.

Selanjutnya...

komputer lambat

Mengapa Komputer Semakin Lama Semakin Lambat???

Komputer lambat, tentu semua semakin jengkel. Dalam benak kita bertanya, apa yang menjadi penyebabnya. Yang paling sering terjadi penyebabnya adalah kita sendiri yang sering lupa tidak membersihkan file-file sampah yang sudah tidak terpakai pada tong sampah windows alias recycle bin. Namun, jika kita sudah melakukan pembersihan ternyata komputer masih lambat, maka beberapa penyebab lain yang sering terjadi adalah sebagai berikut:

1. Terlalu banyak aplikasi yang terinstal
Jika ingin menginstal software sebaiknya yang penting dan yang dibutuhkan saja, jangan terlalu banyak menginstal software yang tidak digunakan. Hal ini secara otomatis akan mengambil space komputer sehingga pada akhirnya akan mengganggu kerja komputer itu sendiri. Jika sudah terlanjur terinstal, anda dapat menghapusnya dengan cara meng-uninstallaplikasi tersebut dari Control Panel.

Caranya klik 'Start', pilih 'Control Panel'. Kemudian klik 'Add or Remove Program', setelah muncul kotak dialog 'Add or Remove Program', pilih aplikasi atau program yang akan di-uninstall, selanjutnya klik 'Remove', ikuti petunjuk yang ada, maka secara otomatis program tersebut telah terhapus dari windows anda.

2. Banyak file sampah
Ini mungkin yang sering dilupakan oleh banyak orang yaitu tidak mengetahui file-file sampah yang seharusnya dibuang. Yang dimaksud file-file sampah adalah file pada Recycle Bin, cookues, history, IE, file bak, file temporary, dll.
Ketika menghapus file yang tidak digunakan, tidak secara otomatis file tersebut akan terhapus dari hardisk. Sebenarnya masih tersimpan dalam folder Recycle Bin, dan jika kita ingin mengambil file tersebut masih bisa. Hapuslah file-file dalam Recycle Bin karena seluruh file tersebut masih mengambil ruang hardisk.
Pastikan anda telah memilih file-file yang memang sudah tidak digunakan lagi, karena ketika mengosongkan seluruh file pada Recycle Bin maka file-file akan terhapus secara permanen dan tidak dapat dikembalikan lagi.
Cookies juga merupakan file sampah yang harus dibersihkan. File tersebut akan selalu muncul ketika sedang melakukan koneksi ke jaringan internet. Anda bisa menghapus cookies dalam Internet Options pada masig-masing browser (IE, Mozilla, Netscape, dll) yang digunakan.
Selain cookies, history juga mempengaruhi sistem komputer. Semakin banyak history yang tersimpan semakin besar pula memori yang dibutuhkan.
File-file history secara otomatis akan muncul ketika melakukan koneksi ke jaringan internet. Apabila tidak dibersihkan akan mempengaruhi kerja komputer. Bersihkan file history pada menu Tools > Internet Option pada masing-masing browser yang digunakan.
Ada beberapa aplikasi yang secara otomatis menyimpan file cadangan (backup) seperti bak, backup, dll. Jadi, ketika menyimpan sebuah file, maka file lama akan tetap ada dengan format yang berbeda yaitu file BAK. Bersihkan file-file ganda yang tidak digunakan, namun harus dipastikan bahwa file terakhir tersimpan adalah file yang akan dipakai.

3. Di Start Up banyak aplikasi yang berjalan
Beberapa software ketika pertama kali diinstall meyediakan pilihan yaitu: ikon ditambahkan pada Desktop dan ikon ditambahkan pada Taskbar Quick Launch. Sebaiknya tidak perlu meletakkan ikon program tersebut dalam taskbar karena ketika pertama kali sistem operasi bekerja (Start Up) maka akan membutuhkan waktu lama untuk mengaktifkan program tersebut.
Memang secara sepintas akan memudahkan kita menjalankan program tersebut karena hanya mengklik ikonnya dalam taskbar, namun sebenarnya menjadi beban sistem komputer karena harus menyediakan memori tersebut.
Hal ini akan memperlambat kerja komputer. Aturlah beberapa aplikasi yang memang dibutuhkan dengan cara mengatur konfigurasi. Jalankan menu Start kemudian pilih Run, ketikkan msconfig. Nonaktifkan aplikasi yang tidak diperlukan ketika Start Up.

4. Scandisk dan Defrag kurang rutin
Komputer yang sering digunakan juga memerlukan penyegaran, salah satunya adalah dengan cara melakukan Scandisk dan Defragmentasi secara rutin minimal satu bulan sekali. Idealnya satu minggu sekali, tergantung frekuensi penggunaan komputer. Meskipun sesuatu yang sepele, namun sering dilupakan banyak orang. Lakukan Scandisk rutin untuk memperbaiki hardisk yang sering crash akibat listrik mati secara mendadak.
Selain melakukan Scandisk, yang tidak kalah pentingnya yaitu Defragmentasi secara berkala. Hal ini sangat berguna ketika tingkat penggunaan komputer tinggi. File-file perlu ditempatkan sebagaimana mestinya agar ruang kosong tidak berantakan. Jika ruang penempatan file berantakan bisa mengakibatkan kerja komputer lambat.

5. Pilihan kinerja yang tidak tepat
Bagi pengguna Windows XP sebaiknya memperhatika hal ini agar kerja komputer lebih cepat. Memang penampilan Windows XP sangat bagus, ikon-ikon yang ditampilkan berwarna-warni dengan efek mengkilap. Perlu diketahui, tampilan windows yang bagus tersebut membutuhkan memori yang tidak sedikit. Makanya jangan heran bila semakin lama kerja komputer semakin lambat.
Windows XP menyediakan dua pilihan yaitu Adjust for Best Appereance atau Adjust for Best. Jika memilih Adjust for Best Performance maka lebih mengutamakan kinerja komputer dibandingkan penampilan sehingga tampilan Windows XP akan nampak seperti biasa tanpa efek bayangan ataupun mengkilap seperti windows versi sebelumnya.

6. Kesalahan Shutdown
Komputer yang sangat lambat bekerja membuat kita kesal dibuatnya, makin hari kian lambat saja. Kadang-kadang komputer langsung hang secara mendadak ketika sedang asyik bekerja. Kita akan mematikan komputer tersebut dengan cara menekan tombol Restart atau Booting. Hal ini dikarenakan kita tidak bisa mematikan komputer melalui proses Shutdown karena semua tombol keyboard tidak berfungsi.
Apabila sering mamatikan komputer melalui Booting, alma-lama bisa mengakibatkan sistem operasi tidak berjalan normal dan hardisk akan mengalami kerusakan (bad sector). Hal ini akan memperparah keadaan karena file-file sistem yang ada pada bad sector tidak dapat terbaca, sehingga komputer sering mengalami hang.

Selanjutnya...

Pencarian


Silahkan Berkomentar

My Counter